Buntut Kasus Dugaan Guru Cabul, Dinas Pendidikan Tangerang Perketat Pengawasan Sekolah

KOTA TANGERANG, wibta.com – Kasus dugaan pencabulan yang melibatkan oknum guru di salah satu sekolah negeri di Kota Tangerang mendapat respons tegas dari pemerintah setempat.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan maupun pelanggaran etika terhadap peserta didik.

Ruta menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi besar-besaran bagi dunia pendidikan di Kota Tangerang.

“Kami sangat prihatin. Kasus ini tidak kami harapkan dan menjadi evaluasi serius bagi kami,” ujar Ruta saat dikonfirmasi, Rabu.

Terkait proses hukum yang sedang berjalan, Dinas Pendidikan memastikan mendukung penuh langkah kepolisian.

Ruta telah menginstruksikan pihak sekolah terkait untuk bersikap kooperatif selama proses penyelidikan agar kasus ini dapat dibuka secara objektif dan transparan.

Selain fokus pada aspek hukum pelaku, Dindik juga memprioritaskan kondisi korban. Pihak sekolah diminta untuk menjamin keamanan lingkungan belajar serta memberikan pendampingan psikologis (trauma healing) bagi siswa yang menjadi korban jika diperlukan.

Sebagai langkah preventif jangka panjang, Ruta menjanjikan pengawasan yang lebih ketat melalui para pengawas pendidikan di setiap wilayah.

Dinas Pendidikan juga akan menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk memperkuat edukasi mengenai norma kehidupan dan susila di semua jenjang sekolah.

“Pengawasan melekat dan pembinaan akan kami perketat. Keselamatan peserta didik adalah prioritas kami,” tegasnya.***