Pembersihan Lahan Pasca Panen di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar: Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Keterampilan Warga Binaan

Wibta, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melaksanakan kegiatan pembersihan lahan jagung pasca panen. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Robinson Peranginangin dan Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Serasi Sembiring.
Pembersihan lahan ini merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk menjaga kualitas tanah agar tetap subur, serta mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dalam setiap kegiatan pertanian, pembersihan lahan pasca panen menjadi salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan. Menurut Serasi Sembiring, kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan traktor untuk memastikan efisiensi dan efektivitas proses pembersihan.
Setelah pembersihan awal, rencananya akan dilakukan pemerataan tanah yang melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan lahan agar siap ditanami kembali, sehingga keberlangsungan produksi pertanian di Lapas dapat terjaga.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengikutsertakan WBP dalam proses pertanian. Melalui keterlibatan mereka, diharapkan WBP tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga dapat merasakan manfaat langsung dari kegiatan tersebut.
Keterampilan yang didapatkan selama menjalani masa hukuman diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka ketika kembali ke masyarakat, sehingga mereka dapat berkontribusi secara positif.
Kegiatan pembersihan lahan ini sejatinya merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.
Dengan adanya program ini, diharapkan Lapas tidak hanya berfungsi sebagai tempat rehabilitasi, tetapi juga sebagai lokasi yang mampu berkontribusi terhadap ketahanan pangan di Indonesia. Kegiatan ketahanan pangan ini tidak hanya sebatas panen pertama, namun juga mencakup tahap berkelanjutan yang akan terus dilakukan.
Melalui kegiatan pembersihan lahan jagung pasca panen ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas tanah dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Selain itu, keterlibatan WBP dalam proses ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mereka, baik dalam hal keterampilan maupun mentalitas mereka ketika kembali ke masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan, tidak hanya bagi Lapas itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas.