Inilah Daerah-Daerah Tempat KKN 2.325 Mahasiswa dari UPR

PALANGKA RAYA–Universitas Palangka Raya (UPR) secara resmi melepas ribuan mahasiswanya untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode I Tahun 2025.
Acara pembekalan dan pelepasan yang dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah ini dilaksanakan di halaman Bundaran Besar, Palangka Raya, pada Minggu (6/7/2025).
Rektor UPR, Prof Salampak, dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sebagai tonggak sejarah bagi universitas.
Inilah Pesan Agustiar Sabran kepada Ribuan Mahasiswa KKN dari UPR
“Ini pertama kalinya UPR melepas mahasiswa KKN dalam jumlah besar langsung di tengah kota,” ujar Prof Salampak.
Dari total 20.716 mahasiswa UPR, sebanyak 2.325 mahasiswa dilepas untuk mengikuti program KKN, termasuk 150 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran.
Salampak menjelaskan, program KKN ini juga bertujuan mendukung visi dan misi Gubernur Kalimantan Tengah, terutama dalam aspek kesehatan dan pendidikan.
“Kami bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional dalam program tematik Huma Betang untuk mencerdaskan masyarakat Kalimantan Tengah,” ungkap Prof Salampak.
Rektor juga menekankan pentingnya mahasiswa belajar langsung di lapangan agar tidak hanya mengandalkan teori dari kelas. Selain itu, Salampak mengingatkan para mahasiswa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Melalui KKN, mahasiswa dapat mengembangkan soft skill dan integritas. Ini adalah proses pembelajaran yang nyata di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sebaran mahasiswa KKN Periode I Tahun 2025 ini mencakup beberapa kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. Berikut lengkapnya.
DATA SEBARAN MAHASISWA KKN UPR 2025
• Barito Timur: 375 mahasiswa di 25 desa
• Barito Selatan: 270 mahasiswa di 18 desa
• Kapuas: 360 mahasiswa di 24 desa
• Gunung Mas: 460 mahasiswa di 31 desa
• Katingan: 300 mahasiswa di 20 desa
• Palangka Raya: 30 mahasiswa di dua kelurahan
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, turut hadir memberikan motivasi kepada para peserta KKN. Ia mengajak mahasiswa untuk memiliki cita-cita yang tinggi dan bersungguh-sungguh dalam membangun masa depan.
“Bercita-citalah setinggi langit, dengan tekad dan semangat semua mimpi bisa dicapai,” ujarnya penuh semangat.
“Saya titip, jaga nama baik kampus, jaga nama gubernur. Kalau ada masalah, selesaikan secara musyawarah,” pesan Gubernur. (*afa/ala)