Atas Komitmen Berantas Premanisme, Kapolda Banten Terima Penghargaan dari Ikatan Alumni Santri
Suryo Purnomo
WIBTA, SERANG – Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menerima piagam penghargaan dari Ikatan Persaudaraan Alumni Santri Indonesia (IPASI) sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan keberhasilan Polda Banten dalam memberantas aksi premanisme. Acara silaturahmi dan penyerahan penghargaan ini berlangsung di Maung Lounge Polda Banten pada Rabu (11/6).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kapolda didampingi oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Banten saat menyambut rombongan IPASI yang dipimpin oleh Abuya KH. Asep Nafis Imron Bustomi.
Abuya KH. Asep Nafis Imron Bustomi menjelaskan, penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi moral dari para alumni santri terhadap langkah tegas dan konsisten yang telah ditunjukkan Polda Banten dalam menjaga ketertiban umum.
"Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi moral atas langkah tegas dan konsisten Polda Banten dalam menjaga ketertiban umum dan memberantas aksi premanisme yang meresahkan," ujar Abuya.
Menanggapi penghargaan tersebut, Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan rasa terima kasihnya dan menekankan pentingnya sinergi antara Polri dengan para ulama dan santri untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada IPASI atas penghargaan ini. Kolaborasi antara ulama dan aparat penegak hukum harus terus kita perkuat untuk menciptakan lingkungan yang aman," ungkap Kapolda. Ia menambahkan bahwa ulama memiliki peran strategis dalam membina akhlak dan menjaga ketertiban sosial, sehingga dukungan mereka sangat berarti.
Di akhir pertemuan, Kapolda berharap IPASI dapat terus menjadi mitra strategis Polda Banten dalam menjaga keamanan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan tindakan kriminal serupa.
"Kami berharap IPASI terus menjadi mitra strategis. Jika masyarakat atau anggota IPASI menemukan tindakan premanisme, kami mohon segera laporkan ke Polsek atau Polres terdekat agar bisa segera ditindaklanjuti," tutup Irjen Pol Suyudi Ario Seto.***
