Gunakan Pakaian Ihram, Mahasiswa UIN Palangka Raya Praktik Simulasi Haji

Gunakan Pakaian Ihram, Mahasiswa UIN Palangka Raya Praktik Simulasi Haji

PALANGKA RAYA— Sebanyak 1000 mahasiswa semester 6 UIN Palangka Raya mengikuti kegiatan praktik manasik haji dengan mengenakan pakaian ihram, Selasa (17/06/2025).

Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian bimbingan manasik haji yang telah berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 15 hingga 17 Juni 2025, bekerja sama dengan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah.

Para mahasiswa mempraktikkan seluruh rangkaian ibadah haji yang telah dipelajari secara teori sebelumnya.

 

Simulasi ini dirancang menyerupai suasana di Tanah Suci, mulai dari keberangkatan dari hotel di Madinah, miqat, ke hotel di Mekkah, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, tahallul awal, tawaf di Ka’bah, hingga sa’i.

Mahasiswa terlihat antusias menjalankan tahapan demi tahapan ibadah dengan mengenakan pakaian ihram serta menggunakan properti yang sebelumnya telah disiapkan panitia.

“Kami ingin agar para mahasiswa tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga merasakan secara langsung suasana haji, meskipun dalam bentuk simulasi. Harapannya, ini menjadi bekal penting bagi mereka jika suatu saat melaksanakan ibadah haji atau umrah yang sesungguhnya,” ujar salah satu pembimbing, H. Akhmad Kartapati, M.AP.

Rektor UIN Palangka Raya, Prof. Dr. H. Ahmad Dakhoir, M.H.I., menyampaikan bahwa ibadah haji bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga sarana pendidikan karakter yang sangat penting.

Ia mencontohkan nilai-nilai yang terkandung dalam kisah Siti Hajar saat berlari antara Shafa dan Marwah (sa’i).

 

“Melalui kisah keteguhan dan kerja keras Siti Hajar dalam mencari air untuk putranya, kita belajar tentang semangat pantang menyerah dan keikhlasan dalam berjuang. Inilah nilai-nilai yang ingin kita tanamkan pada mahasiswa,” ujar Rektor.

Beliau juga menegaskan bahwa ke depan, praktik manasik ini akan menjadi bagian terintegrasi dalam Kurikulum Praktik Pengamalan Ibadah (PPI) di UIN Palangka Raya.

Peserta yang mengikuti kegiatan praktik manasik dari awal hingga akhir akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda partisipasi aktif mereka.

Iqbal, mahasiswa semester 6 peserta bimbingan manasik, mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat. “Melalui manasik ini, saya mendapat pemahaman yang lebih jelas mengenai prosedur ibadah haji, mulai dari niat hingga tahallul. Semoga program seperti ini bisa terus berkelanjutan untuk mahasiswa berikutnya,” ujarnya.

Selama dua hari sebelumnya, mahasiswa telah menerima berbagai materi terkait pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Materi mencakup aspek spiritualitas, fiqh ibadah, hingga teknis pelaksanaan ibadah di tanah suci.

Kegiatan ini juga diramaikan dengan sesi tanya jawab interaktif. Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Palangka Raya, Prof. Dr. H. Ahmad Dakhoir, M.H.I, memberikan apresiasi kepada beberapa mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar berupa hadiah pembuatan paspor gratis.(hms/b/ram)