Tangerang, wibta.com –Pemerintah Kota Tangerang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan dengan mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kesehatan.

Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), camat, FKTS (Forum Kesehatan Tingkat Kecamatan), TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kota Tangerang, serta organisasi profesi kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menyatakan bahwa rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan langkah dalam menangani berbagai program prioritas, khususnya di bidang kesehatan masyarakat.

“Dalam bidang kesehatan masyarakat, banyak sekali program prioritas yang perlu dilaksanakan , khususnya dalam hal kesehatan.

Program-program ini perlu melibatkan masyarakat, lintas OPD, hingga lintas sektor untuk memastikan pelaksanaan yang efektif,” jelas dr. Dini.

Fokus pada Program Prioritas

Dalam rakor ini, terdapat pembahasan khusus mengenai berbagai program prioritas yang harus dilaksanakan, sesuai dengan standar pelayanan minimal yang berlaku. Program-program prioritas tersebut meliputi:

  1. Penanggulangan : Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi masyarakat. Melalui program ini, Pemkot Tangerang berupaya untuk mencegah dan menurunkan angka stunting dengan menyediakan intervensi gizi bagi ibu hamil dan anak-anak di bawah lima tahun.
  2. : Program kesehatan keluarga menjadi prioritas dengan fokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi. Pemkot Tangerang akan terus berupaya memperbaiki akses dan kualitas ibu dan anak, sehingga risiko kematian saat persalinan atau masa kehamilan dapat ditekan.
  3. Kesehatan Lingkungan dan : Untuk menjamin keamanan pangan, Pemkot Tangerang merencanakan program “” yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Menurut dr. Dini, keamanan pangan penting untuk menjamin -anak yang akan menerima manfaat dari program ini.

Kolaborasi dan Dukungan Lintas Sektor

Dalam pelaksanaan program-program prioritas ini, kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan.

Pemerintah berharap agar organisasi masyarakat, lembaga swadaya, serta elemen-elemen masyarakat lainnya turut berpartisipasi dan berkontribusi aktif demi keberhasilan program-program ini.

“Mudah-mudahan, program-program tersebut dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. Tentu, dengan tujuan agar masyarakat Kota Tangerang menjadi masyarakat yang sehat,” tutup dr. Dini.

Langkah Pemkot Tangerang ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan Kota Tangerang yang sehat dan sejahtera.