Jakarta, wibta.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi bagian dari prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran akan segera diluncurkan pada 2 Januari 2025.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses pangan bergizi kepada anak-anak mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk tahun 2025.
Program ini, yang dijanjikan menjadi solusi bagi masalah gizi anak-anak di Indonesia, akan memberikan satu kali makan gratis per hari bagi setiap anak yang terdaftar dalam program tersebut. Makan bergizi ini dirancang untuk memenuhi standar gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak di berbagai daerah.
Menurut Ikeu Tanziha, Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional, pemberian makan bergizi akan disesuaikan dengan kebiasaan dan kebutuhan lokal anak-anak di setiap wilayah.
“Jadi standar gizinya kita bisa makan pagi atau siang, tergantung pada kebiasaan di sana. Kalau anak-anak di sana itu tidak pernah sarapan, mungkin kita lebih ke makan pagi. Tapi kalau anak-anak itu makan pagi, mungkin kita lebih menyediakan makan siang,” ujar Ikeu dalam media briefing Makan Bergizi Gratis yang digelar pada Senin (4/11/2024) dan disiarkan melalui YouTube FMB9ID.
Program MBG ini bertujuan untuk membantu menciptakan pola makan yang lebih sehat bagi anak-anak, sekaligus mengatasi masalah kekurangan gizi yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah.
Dengan anggaran yang besar, diharapkan program ini dapat mencakup seluruh siswa dari PAUD hingga SMA di seluruh Indonesia.
Masyarakat dan pemerintah berharap, melalui implementasi program ini, akan terjadi peningkatan status gizi anak-anak di Indonesia dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan.***